Efek Donald Trump: Nvidia Pecah Rekor dengan Kapitalisasi Pasar Rp 56 Ribu Triliun

rekor kapitalisasi pasar Nvidia

Rekor Kapitalisasi Pasar Nvidia Cundangi Apple di Pasar Saham

Pada Kamis (7/11), saham Nvidia melonjak ke level tertinggi sepanjang sejarah. Lonjakan ini menempatkan Nvidia sebagai perusahaan pertama yang mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$3,6 triliun atau sekitar Rp 56 ribu triliun. Kenaikan ini dipengaruhi oleh optimisme para investor terkait kebijakan pajak rendah dan peraturan yang lebih longgar setelah kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden AS.

Kenaikan Saham Nvidia Menyusul Kemenangan Donald Trump

Para investor berharap pemerintahan Trump akan memberikan pemotongan pajak dan kelonggaran regulasi, yang dianggap dapat meningkatkan keuntungan perusahaan-perusahaan teknologi. Saham Nvidia mengalami kenaikan sebesar 2,2% pada hari itu, mengakhiri sesi perdagangan dengan nilai pasar mencapai US$3,65 triliun. Ini mengalahkan rekor kapitalisasi pasar Apple yang sebelumnya tercatat di angka US$3,57 triliun pada 21 Oktober lalu.

Pada hari yang sama, saham Apple juga naik 2,1%, dengan nilai pasar sebesar US$3,44 triliun. Sementara itu, indeks teknologi S&P 500 melonjak lebih dari 4% dalam dua sesi sejak Trump memenangkan pemilihan pada Selasa (5/11/2024), menunjukkan dampak positif kemenangan Trump terhadap pasar saham, khususnya di sektor teknologi, rekor kapitalisasi pasar Nvidia.

 

Nvidia Ungguli Pesaingnya di Pasar Saham AS

Sebagai perusahaan chip terdepan dalam teknologi kecerdasan buatan (AI), Nvidia terus memimpin di pasar saham AS, mengungguli perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, Alphabet, dan lainnya yang juga berfokus membangun kapasitas komputasi AI mereka. Pada November saja, saham Nvidia meningkat sebesar 12%, dan sepanjang tahun 2024, nilainya telah meningkat tiga kali lipat.

Para analis, berdasarkan data dari LSEG, memperkirakan pendapatan kuartalan Nvidia akan melonjak lebih dari 80%, mencapai US$32,9 miliar saat laporan keuangan diumumkan pada 20 November mendatang. Kepercayaan investor terhadap performa Nvidia dalam mengembangkan teknologi AI semakin mengukuhkan posisinya di pasar global.

Persaingan Ketat dengan Microsoft dan Apple

Pada bulan Juni, Nvidia sempat menjadi perusahaan dengan nilai pasar tertinggi di dunia sebelum akhirnya disusul oleh Microsoft dan Apple. Ketiga perusahaan ini telah bersaing ketat dalam beberapa bulan terakhir, berusaha mempertahankan posisi teratas di pasar teknologi.

Nilai pasar Microsoft saat ini mencapai hampir US$3,16 triliun, dengan kenaikan saham sebesar 1,25% pada pekan lalu. Persaingan ini mencerminkan tingginya permintaan pasar terhadap teknologi dan layanan berbasis AI, di mana Nvidia terus menonjol sebagai pemimpin inovasi.

CEO Nvidia, Jensen Huang, Catat Kekayaan Rp 2.000 Triliun

Lonjakan harga saham Nvidia tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga membawa dampak besar pada kekayaan pribadi CEO-nya, Jensen Huang. Pria yang dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada pekan ini, kini memiliki kekayaan bersih senilai US$128,7 miliar atau sekitar Rp 2.021 triliun. Dalam daftar Forbes Real-Time Billionaires, Huang menduduki peringkat ke-9, memperkuat posisinya di antara para miliarder global.

You May Also Like

About the Author: Abi Father