Mercedes-AMG, divisi performa tinggi dari Mercedes-Benz, akan menciptakan SUV listrik dengan performa tinggi pertamanya, sebuah kendaraan yang sepenuhnya dikembangkan sendiri. SUV yang dirancang dengan nama “Born in Affalterbach” ini berdiri di atas platform AMG.EA, sebuah platform listrik terbaru yang diciptakan secara eksklusif oleh Mercedes-AMG. Prototipe dari SUV ini akan memasuki fase uji coba pertamanya musim dingin ini.
Sejak lebih dari 25 tahun yang lalu, SUV berperforma tinggi telah menjadi salah satu produk unggulan AMG. Sebagai pelopor di segmen ini, Mercedes-AMG meluncurkan ML 55 AMG, SUV performa tinggi pertama mereka, yang membuka jalan bagi generasi SUV mewah dengan kekuatan optimal. Saat ini, Mercedes-AMG memiliki enam lini SUV, termasuk AMG GLA, GLB, GLC, GLE, GLS, serta SUV EQE. Sementara itu, model ikonik Mercedes-AMG G 63, atau Geländewagen, tetap menjadi puncak dari lini SUV performa tinggi AMG.
SUV terbaru ini akan menjadi model kedua yang dibangun di atas platform AMG.EA, platform eksklusif yang didedikasikan untuk kendaraan listrik performa tinggi. Mercedes-AMG menciptakan seluruh arsitektur kendaraan ini secara mandiri untuk memastikan performa yang luar biasa, stabilitas, dan pengalaman berkendara yang khas AMG.
Platform AMG.EA diciptakan dengan teknologi terkini, mengintegrasikan baterai dan sistem tenaga yang dirancang khusus untuk memberikan akselerasi tinggi, kendali yang responsif, serta efisiensi energi yang optimal. Pengembangan platform ini juga mencerminkan komitmen Mercedes-AMG terhadap keberlanjutan dan inovasi dalam mobilitas listrik, sekaligus mempertahankan reputasinya sebagai produsen kendaraan performa tinggi.
SUV performa tinggi terbaru ini merupakan kendaraan keenam yang sepenuhnya dikembangkan oleh tim ahli dari Affalterbach, markas besar Mercedes-AMG. Kendaraan ini menyusul model AMG.EA pertama yang sudah menjalani uji coba, serta model-model lain seperti AMG GT, SL, GT generasi sebelumnya, dan SLS. Setiap kendaraan ini membawa DNA AMG yang khas, memadukan kekuatan, presisi, dan keunggulan teknologi.
Platform AMG.EA tidak hanya sekadar arsitektur listrik; ia dirancang khusus untuk memenuhi standar performa tinggi yang menjadi identitas AMG. Dengan baterai berkapasitas besar yang mampu memberikan tenaga luar biasa, serta sistem pendinginan canggih untuk menjaga performa optimal dalam segala kondisi, platform ini memungkinkan pengalaman berkendara yang lebih dinamis dan responsif.
Sistem suspensi adaptif juga menjadi bagian dari inovasi ini, memungkinkan SUV untuk menyesuaikan tinggi dan kekerasan suspensi sesuai dengan kondisi jalan dan gaya mengemudi. Ditambah lagi, penggunaan material ringan berkekuatan tinggi memberikan stabilitas dan kekuatan pada kendaraan tanpa menambah bobot berlebih, sehingga efisiensi daya tetap terjaga.
Mercedes-AMG, melalui pengembangan platform AMG.EA, menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung masa depan mobilitas listrik. Dengan platform ini, Mercedes-AMG bukan hanya memperkenalkan SUV listrik, tetapi juga menetapkan standar baru dalam industri otomotif untuk kendaraan listrik berperforma tinggi. SUV terbaru ini diharapkan dapat menarik konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan yang sudah menjadi ciri khas Mercedes-AMG.
Dengan SUV listrik performa tinggi pertama ini, Mercedes-AMG kembali membuktikan diri sebagai pemimpin dalam inovasi otomotif. Platform AMG.EA tidak hanya menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan tetapi juga mempertahankan standar performa yang menjadi kebanggaan AMG. Baik dalam hal kekuatan, kecepatan, atau efisiensi energi, Mercedes-AMG menetapkan standar baru bagi SUV listrik masa depan.
SUV telah menjadi salah satu model terpopuler kami selama bertahun-tahun. Dengan SUV ‘Born in Affalterbach’, kami merespons tren ini dengan menawarkan kepada pelanggan kami sebuah kendaraan off-road performa tinggi yang benar-benar memikat, yang dibangun di atas platform AMG.EA. Arsitektur performa tinggi baru kami mengikuti filosofi yang jelas: ‘AMG Pertama, EV Kedua.’ Artinya, kendaraan ini tidak hanya unggul sebagai kendaraan listrik, tetapi juga sepenuhnya mencerminkan kualitas inti AMG dalam hal emosi dan performa.
—Michael Schiebe, Ketua Dewan Manajemen Mercedes‑AMG GmbH dan Kepala Divisi Mercedes‑Benz G‑Class & Mercedes‑Maybach
